Pengertian Kewirausahaan
Definisi
Kewirausahaan
(Inggris:
Entrepreneurship) atau Wirausaha
adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan
usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Menurut para
ahli,
- JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha
adalah orang
yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk
keseimbangan
pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas
perubahan-perubahan
tersebut
- RAYMOND W.Y. KAO
- RICHARD CANTILLON
Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau
mengkonversikan
sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat
produktivitas yang lebih tinggi
- SCHUMPETER
- SYAMSUDIN SURYANA
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri,
berorientasi
pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang
lugas,
kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
- PRAWIROKUSUMO
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif
dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang
dan perbaikan hidup
Menurut saya,
“
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki suatu ide kreatif dan inovatif
dalam mengembangkan
ide yang ada dan mencari peluang untuk melakukan suatu kegiatan usaha.”
Ciri-ciri
seorang wirausaha adalah:
- Percaya diri
- Berorientasikan tugas dan hasil
- Berani mengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Berorientasi ke masa depan
- Jujur dan tekun
Sifat-sifat
seorang wirausaha adalah:
- Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
- Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
- Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
- Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
- Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
- Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
- Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Identifikasi peluang usaha internal dan
eksternal
Identifikasi
Peluang
Usaha
Banyak
peluang
di dalam mengidentifikasi hal baru yang lebih baik untuk di kerjakan dan
cara
baru dan lebih baik di dalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah
orang
yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru,
kemudian
bekerja keras merubah peluang menjadi kenyataan.
Orientasi
Eksternal dan Internal
Para
wirausahawan menelusuri banyak sumber gagasan. Sumber gagasan tersebut
adalah
sebagai berikut
Eksternal :
1. Konsumen
2. Perusahaan yang sudah ada
3. Saluran distribusi
4. Pemerintah
5. Penelitian dan Pengembangan
2. Perusahaan yang sudah ada
3. Saluran distribusi
4. Pemerintah
5. Penelitian dan Pengembangan
Internal :
Orientasi
internal merangsang sumber daya-sumber daya pribadi untuk
mengidentifikasi
peluang venture baru. Setiap orang menyinternalimpan pengetahuan
sepanjang
tahun. Pengetahuan ini terssusn dari berbagai jenis data, gagasan,
konsep,
prinsip-prinsip, citra, dan fakta-fakta. Terdapat tiga tahap penggunaan
sumber
daya-sumber daya internal yaitu :
- Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan.
- Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya.
- Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Hak Guna Paten
Pengaturan
secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan
franchise
(pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee
(perusahaan
pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur
operasi, dsb.
Kekurangan
dan
kelebihan hak guna paten ?
Kekurangan
Barang
ciptaan
yang sudah dipatenkan biasanya sudah menjamur penjualannya , dan
harganya sudah
memiliki nilai ekonomis harga jual. Karena harga jualnya yang
tinggi,maka
pembajakan atau pembuatan barang tiruan,menjadi banyak dikarenakan harga
yang
begitu mahal. Dan membuat konsumen beralih , tanpa memikirkan kualitas
tetapi
harga. Bahkan ada juga yang menawarkan tanpa dipungut bayaran atau
gratis.
Dan juga
proses untuk mematenkan yang sulit atau dipersulit dikarenakan banyak
permintaan
yang harus disanggupi dari atas dasar permohonan dan memenuhi
persyaratan
administratif dan subtantif sebagaimana diatur dalam Undang-undang ,
terutama
dalam pembayaran administrasi.
Kelebihan
- “branding” alias nama besar yang sudah disandang oleh franchisor. Dengan nama besar yang sudah disandang oleh franchisor, diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk ataupun jasa yang diberikan sudah sangat tinggi. Sehingga, dapat dikatakan begitu buka toko sudah ada pembeli yang mengantri untuk masuk dan membeli dagangan Anda.
- Untuk bisnis makanan, pastikan resep atau rasa yang sudah digemari oleh orang (khalayak ramai) dan teruji. Diharapkan ketika membuka toko itu, masyarakat sudah familiar dengan nama dan rasa dari makanan yang Anda jajakan, sehingga mereka tidak takut untuk mencoba. Banyaknya orang yang masuk ke toko akan meningkatkan penjualan, yang ujung-ujungnya akan meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
- Sistem kerja yang sudah standar atau sama dari satu toko ke toko lain. Sistem kerja yang sudah standar ini akan memudahkan karyawan Anda untuk melakukan pekerjaan dan memudahkan Anda sebagai pemilik usaha untuk melakukan kontrol terhadap kerja karyawan, karena sudah jelas tolak ukurnya.
Source :
http://threeminarti.blogspot.com/
Ahmad
Nursobah
:
http://cobah-ajah.blogspot.com/2012/05/identifikasi-peluang-usaha-baru.html
Wikipedia :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar