A. Pengertian Laporan keuangan
Pengertian
Laporan Keuangan menurut para ahli:
a.
Baridwan
(1992 : 17)
Laporan
keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi
keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan.
b.
Sundjaja
dan Barlian (2001 : 47)
Laporan
keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi
yang digunakan sebagai alatkomunikasi untuk
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
c.
Munawir
(1991 : 2)
Laporan keuangan pada
dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat
untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan.
Pengertian
Laporan Keuangan secara garis besar:
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan
pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan
keuangan.
B. Bagian-bagian
Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi :
1.
Neraca
Neraca adalah laporan mengenai aktiva,
hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.
Neraca dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
· Aktiva
a.
Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih
dari 1 tahun
b.
Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1
tahun atau kurang dari 1 tahun.
· Hutang
dapat diklasifikasikan menjadi :
b.
Dijamin sebagian, kreditor yang diberi
jaminan kurang dari besarnya hutang
c.
Kreditur tidak dijamin, kreditor yang
tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.
Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai
penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode
tertentu.
4.
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
berupa laporan arus kas atau laporan
arus dana
5.
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur
yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas.
Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.
Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca
C. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar
Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan
laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan
keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena
secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak
diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
D. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik
kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok
yaitu :
·
Dapat Dipahami
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk
serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna
·
Relevan
laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat
mempengaruhi keputusan pengguna
·
Keandalan
informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan
kesalahan material
·
Dapat diperbandingkan
informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan
dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya
Sumber
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar