11 Maret 2014

Laporan keuangan


A.  Pengertian Laporan keuangan
Pengertian Laporan Keuangan menurut para ahli:
a.  Baridwan (1992 : 17)
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku yang bersangkutan.
b.  Sundjaja dan Barlian (2001 : 47)
Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alatkomunikasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
c.  Munawir (1991 : 2)
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan.
Pengertian Laporan Keuangan secara garis besar:

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

B.  Bagian-bagian Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
1.  Neraca
Neraca adalah laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu.
Neraca dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
·    Aktiva
a.  Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun
b.  Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun.
·    Hutang dapat diklasifikasikan menjadi :
a.  Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnyahutang.
b.  Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
c.  Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu.

Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
4.  Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
5.  Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

        Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca

C.  Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

D.  Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
·         Dapat Dipahami
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna
·     Relevan
laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna
·     Keandalan
informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material
·     Dapat diperbandingkan
informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya




Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar